When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
♥♥♥ Selena ke luar dari kamar mandi dengan handuk melilit di tubuhnya, dilirik Justin yang tidur telentang tanpa busana di atas ranjang. Selena mengambil tasnya dari atas meja, dibuka tas untuk mengambil ponselnya. Sambil membuka layar ponsel, Selena melangkah mendekati meja rias, ia duduk di depan meja rias. Ia tertegun sejenak, karena melihat panggilan tidak terjawab dari ibu mertuanya. Dan ada pesan yang dikirimkan Renee untuknya, kalau besok Renee akan menjemputnya untuk pergi ke butik milik Renee bersama-sama. Renee memang meminta Selena untuk membantu mengurus butiknya. Satu pesan lagi dari nomer yang tidak Selena kenal. Selena membuka pesan itu. 'Selena Aku berharap kita bisa secepatnya bertemu lagi. Aku ingin kau menceritakan semuanya padaku. Semuanya, tentang perasaanmu,