Chasing Memory 50b

1144 Words

“Kau calon istriku,” jawab Aaron tenang. Mata Zea terbelalak lebar. “Sungguh?”  “Hm.” “Tapi kenapa aku tidak ingat apa-apa tentangmu?” Rasa curiga itu tetap saja mendominasi.  “Kau saja tidak ingat tentang dirimu sendiri.” Dalam hati Zea membenarkan ucapan Aaron. “Kau tidak sedang berusaha membohongiku?” “Tidak ada untungnya untukku.” “Ceritakan hal yang lain,” pintanya lagi. "Apa kau pernah mendengar nama Annette?" "Tidak." Zea menggeleng kecil. "Garrick?" "Tidak pernah." Zea kembali menggeleng dan seketika merasa kesal. Ia meminta cerita, bukan pertanyaan. “Aku minta kau bercerita tentangku! Bukan bertanya!” “Ini berhubungan dengan cerita tentangmu.” Aaron tidak terpengaruh dengan kekesalan Zea dan tetap berkeras melanjutkan pertanyaannya. "Kalau Rafe, kau ingat?" “Tidak!” s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD