Menginginkan Lebih

1921 Words

"K-kenapa kamu di sini??" tanya Thomas, yang bukannya senang, tetapi malah merasa kebingungan. Bahkan, ia merasa hal ini hanyalah mimpinya saja. Ketika ia melihat Vivian, yang sudah berdiri di hadapannya sekarang. Persis keinginannya. Tapi begitu mustahil juga rasanya. "Sudah makan dan minum obat??" tanya Vivian yang tidak menjawab pertanyaan Thomas. Tetapi malah bertanya balik. Ia tidak bisa berlama-lama di sini, hanya disuruh untuk membuat pria ini makan dan juga minum obat. Lalu setelahnya, bisa segera ia tinggalkan dia dan kembali pulang ke apartemennya lagi. Kasihan juga, calon suaminya, yang harus menunggu di parkiran sendirian. "Belum. Aku sedang tidak berselera makan," ucap Thomas yang tadinya lemas pun, kini malah mendadak segar begini. "Oh ya? Ini baru atau lama?" tanya Vivian

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD