Sore menjelang malam. Vivian dan Oscar pergi berjalan-jalan di alun-alun kota Surabaya. Keduanya saling menautkan tangannya. Atau lebih tepatnya, Oscar yang duluan menggaet tangan Vivian dan tidak ingin melepaskannya.
"Kenapa aku digandeng terus??" tanya Vivian.
"Kenapa memangnya??" tanya balik Oscar.
"Kamu tidak lihat, kita diperhatikan orang-orang sejak tadi??" ujar Vivian.
"Ya tidak apa-apa. Memangnya kenapa?? Kita hanya bergandengan tangan. Bukan melakukan hal yang lebih dari itu," ucap Oscar sembari terus saja berjalan dan sekarang, malah mengayun-ayunkan tangannya, yang sedang menggenggam tangan Vivian ini.
Vivian menghela napas pasrah. Pria ini, sejak berada di rumahnya sendiri, malah memperlakukannya dengan lebih manis. Padahal biasanya, ia seringkali memunculkan sikap dan sif
