Yasmine duduk-duduk di teras rumah, ketika sore harinya untuk menunggu kepulangan sang suami. Ia ayunkan kakinya di bawah kursi sembari menoleh ke kanan dan kiri. Lama sekali. Sudah ditunggu-tunggu sampai pegal begini, tetapi masih belum pulang juga dia. Yasmine menghela napas dan kemudian bersandar punggungnya pada sandaran kursi yang terbuat dari kayu jati itu. Ia nantikan terus, hingga sebuah mobil memasuki gerbang dan pria yang tengah ditunggunya itu, terlihat pada mobil yang masuknya di paling akhir, setelah dua mobil mendahuluinya. Raut wajah Yasmine sontak jadi semringah, ketika melihat pria yang baru saja keluar dan sedang menutup pintu mobilnya itu. Pria tersebut nampak mendatanginya dan langsung meletakkan tangannya di atas kepala Yasmine sembari memberikan usapan. "Aku pula

