Menyusul Vivian

1817 Words

"Mall yang di dekat jalan baru itu kan??" tanya Thomas, kepada wanita di sisinya dan sembari memegangi setir. "Iya, Dad. Katanya sih di sana," ucap Yasmine yang kembali membaca isi pesan dari Axel. "Ya sudah. Kita jalan sekarang," ucap Thomas yang sudah mulai melaju dengan mobilnya. "Kita beneran mau nyusul mereka nih, Dad?? Kalau Kak Axel marah gimana???" "Kenapa harus marah??" tanya Thomas sembari mengemudi dan melihat jalanan melalui kaca spion. "Ya kan Kak Axel sedang kencan, Dad. Kita datang, terus jadi ganggu mereka dong." "Mall itu tempat umum. Bukan tempat pribadi. Siapapun bisa datang ke sana. Benar kan??" "Ya iya sih." "Ya sudah. Duduk dan diam saja, kita akan segera sampai di sana," ucap Thomas yang segera tancap gas dan melaju dengan kecepatan yang lumayan kencang. Sem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD