Vivian menaruh semangkuk sup ikan di depan meja Oscar persis. Tidak lupa juga, menu kesukaan Oscar ia letakkan juga di sana. Semua menu makanan yang enak, sudah Vivian persiapkan dengan sangat baik, demi menyenangkan hati sang calon suami.
Setelah semua makanan tersaji di atas meja. Bukannya Vivian ikut duduk di sana. Tapi, dia malah mendatangi Oscar dan berdiri di belakangnya. Lalu menaruh kedua tangannya itu, di bahu kanan dan kiri Oscar kemudian memulai sebuah pijatan , yang begitu lembut serta perlahan, hingga membuat yang dipijat merasakan kenyamanan.
Enak memang. Tapi sekaligus mencurigakan juga bagi Oscar. Karena, bila sudah begini, pasti ada sesuatu, yang Vivian inginkan darinya dan sesuatu itu, pastilah tidak menguntungkan baginya.
"Sudah hentikan," ucap Oscar sembari menyentu
