Meminta Izin Oscar

1805 Words

"Akan aku pikirkan dulu," ucap Vivian dan Yasmine segera mengangkat wajahnya, lalu menatap Vivian dengan lekat. Nyawa ayahnya sedang diambang begini dan masih sempat-sempatnya ingin berpikir dulu?? "Kenapa harus banyak berpikir??? Hanya tinggal datang saja kan??" ucap Yasmine, yang kembali dengan mode harga diri tingginya lagi. Sudah membuat harga dirinya jatuh sejatuh-jatuhnya. Tetapi, Vivian masih bisa mengatakan bila akan pikir-pikir dulu. Dikiranya, nyawa ayahnya itu adalah mainan?? Vivian menarik napas dalam-dalam dan juga mengembuskannya. "Pertama, aku sudah memiliki tunangan. Tidak mungkin aku langsung pergi ke sana, tanpa bicara dulu dengan dia. Kedua, aku juga harus meminta persetujuan darinya. Karena bagaimana pun, yang akan aku temui nanti, bukan hanya sekedar ayah teman. Ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD