Rencana Thomas

1706 Words

Thomas menghela napas, sembari dengan berjalan lunglai. Stres sekali rasanya. Harus menghadapi sikap putrinya itu. Entahlah apa maunya. Sudah melakukan banyak hal untuknya pun, malah seakan tidak dia lihat sama sekali, perjuangan ayahnya ini. Tidak tahulah apa maunya. Sudah terlalu lelah dalam mengurusi banyak hal. Hanya mengurusi anak perempuannya saja, yang membuatnya seakan mati berdiri. Thomas kembali ke ruangan makan lagi dan menyuruh Pelayan, untuk membawakan Yasmine sarapan paginya ke kamar. Sementara ia sendiri, mengajak Kayden pergi dan membawanya ke kantor hari ini. "Dadda, Kay ingin ke mommy," pinta bocah yang duduk di sampingnya, ketika ia tengah serius mengemudi. "Ke Mommy??" ulang Thomas sembari menoleh kepada putranya ini. "Iya. Ke Mommy," ucap Kayden dengan sangat jelas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD