"Ada apa??" tanya Thomas kepada putrinya yang sedang tertegun itu dan bukannya buru-buru menyantap makanannya ini. "Ha? Kenapa Dad?" tanya Yasmine yang belum sepenuhnya sadar, dengan apa yang ayahnya katakan tadi. "Kamu sedang apa?? Bukannya sarapan tapi malah melamun begitu," ucap Thomas. "Oh, lagi mikir balasan chat, Dad," ucap Yasmine yang kembali menatap ponselnya lagi. 'Aku malu. Tidak usah bertemu dengan adik kamu itu saja.' Balasan yang akhirnya Yasmine kirimkan untuk Jhonatan. 'Tidak apa-apa. Tidak perlu malu begitu. Kamu kan akan jadi bagian dari keluargaku juga. Akan jadi kakak iparnya.' Yasmine nampak menggosok-gosok pelipis kirinya sendiri. Memusingkan sekali. Ia harus mencari cara, agar tidak bertemu dengan pria itu. Biarpun saat pernikahan nanti, pasti laki-laki itu da

