BAB 12

1338 Words

Sudah jam setengah dua belas malam dan mataku masih belum bisa terpejam,padahal tadi rencananya aku mau langsung tidur begitu sampai di rumah. Gara-gara Anna dan semua ocehannya yang akhirnya tidak bisa membuatku berhenti berpikir.   Mungkin Anna memang benar, dan aku harus segera memikirkannya.   Apa sebenarnya yang ku inginkan dari Leon?   Ibarat mengendarai mobil balap di jalanan menurun, seperti itulah hubunganku dan Leon yang sepertinya meluncur terlalu laju. Aku sudah membiarkanya masuk terlalu jauh dan jelas sedang tidak ingin berhenti, tapi jujur saja aku belum mengerti akan kubwa kemana hubungan ini.   Ana juga benar tentang orang tuaku yang pastinya juga tidak akan menerima pria biasa untukku.   Walau masih terlalu dini untuk memikirkan hal ini sekarang, tapi berulang k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD