BAB 9

2301 Words

Aku berjalan kedalam rumah dengan perasaan aneh yang aku sendiri tidak bisamengerti kepa bisa egitu menyenangka. Bahkan sepertinya hal sepelepun bisa membuatku tersenyum sendiri dan tiba-tiba aku teringat Anna, segera aku menelfonnya.   Tanpa perlu panjang lebar kuceritakan pengalamanku sepanjang hari ini pada sahabatku itu, rasanya aku sedang butuh orang untuk ikut menampung kebahagiaannku. Mungkin nadaku yang kelewat riang saat menceritakan Leon,  hingga membuat si Anna makin mati penasara. Karena merasa kurang puas, akhirnya Anna ngotot untuk datang kerumah. Atau mungkin dia masih meragukan kewaranku!   Oh....kujatuhkan tubuhku keatas tempat tidur dan kulihat langit-langit kamarku yang tak berpola. Sebenarnya Aku belum bisamemikirkan apapun, karena masih terlalu banyak kemungkinan,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD