Nara tidak berhenti bersyukur, telah terselamatkan dari kematian. Entah apa jadinya kalau saja tidak ada Ruth, Rega, Elang, juga mereka semua yang mempertaruhkan nyawa untuk untuk melindunginya. Selama ini dia tidak punya siapa-siapa untuk dijadikan teman ataupun keluarga, selain Bi Ida yang sudah seperti pengganti mamanya. Tinggal di rumah megah dan punya banyak harta, tapi nyatanya dia malah tersingkir diperlakukan tak layak seperti hama di sana. Dianggap sebagai duri di kebahagiaan keluarga tirinya. Miris, tapi begitulah faktanya. Seumur hidup dia tidak akan lupa, bagaimana ketika Ruth malah melepas sabuk pengaman dan melompat ke belakang hanya untuk melindunginya. Bagi bodyguard memang itulah tugas mereka. Tapi, Nara bisa merasakan mana tulus atau sekedar tanggung jawab. Ironis, bukan