Bab 27. Pantang Diinjak

2634 Words

Sumpah! Belum pernah Nara semalu ini. Dia bangun kesiangan, karena ponselnya ada di kamar sebelah. Tidak ada alarm yang membangunkannya. Terjaga dengan badan pegal semua, setelah semalaman dijadikan guling yang dikekepin sampai pagi. Nara seketika blingsatan melihat jarum jam sudah menyentuh pukul delapan. Yang benar saja, biasanya jam segitu dia sudah sampai kantor. Sialnya lagi Elang susah banget dibangunkan. Malah dia ditarik lagi ke dalam selimut. Saking greget sudah hampir Nara jambak beneran. Bergegas keluar dari kamar, dia hampir jantungan mendapati Ruth dan Rega sedang duduk sarapan. Mata mereka saling tatap, lalu keduanya berdehem kembali menunduk meneruskan sarapannya. Seperti maling ketahuan, Nara mengumpat pelan menahan malu masuk ke kamar sebelah. Begitu pintu ditutup, suara

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD