Episode 40 : Kemarahan Azura

2071 Words

Mata memerah, basah dan bergetar, menatapnya penuh kekhawatiran, membuat Danian yakin, Fean sedang ketakutan. “Sekalipun dia sahabatmu dan kamu telah membuatnya menginap di Luxury Hotel dengan leluasa, bukan berarti kami juga akan marah bahkan membencimu.” Danian berucap lirih tapi tegas, setegas tatapannya pada Fean. Fean menghela napas pelan, merasakan sedikit kelegaan meski sekadar menatap Danian layaknya sekarang, sudah langsung membuatnya tegang. Kebohongan yang ia lakukan melahirkan ketakutan yang perlahan membuatnya tidak tenang. “Namun, meski dia sahabat kamu dan kamu bagian dari kami, bukan berarti kami akan membiarkannya begitu saja. Kamu tahu, kesalahannya sangat-sangat fatal. Jadi, meski dia sudah mati dan kamu bilang alasannya ada di Luxury Hotel karena kamu yang mengundan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD