Di mata Bubu, pria bertubuh Tinggi bahkan lebih tinggi darinya dan tiba-tiba memanggil Nanay, memang memiliki ketertarikan sendiri kepada Nanay. Lebih tepatnya, pria itu menyukai adik perempuan Bubu yang begitu anggun sekaligus santun. Tak hanya dari cara pria itu memandang Nanay yang dipenuhi banyak senyuman khas orang jatuh cinta, melainkan keadaan ke dua tangan si pria yang masih dipenuhi busa. Bisa jadi, saking buru-burunya mengejar Nanay, pria yang Bubu yakini sudah saling kenal dengan Nanay itu juga sampai lupa mencuci tangannya lebih dulu. Semua itu erbukti, setelah Nanay menatap si pria dan memberikan sedikit senyuman, Nanay yang sampai menakupkan ke dua tangannya di depan dagu juga balas menyapa pria itu. Nanay terlihat jelas mengenali pria itu tanpa menampik apalagi meminta per

