Aku tak mengerti apa yang terjadi, hanya diam mencerna kedua orang yang berada di depan pintu itu. Fira dengan bercucuran air mata memegang test pack di tangannya dan Kak Azka yang berdiri berkacak pinggang. Aku terus memperhatikan interaksi kedua orang itu. Kak Azka yang tampak kesal, sedangkan Fira terus menyahuti ucapan Kak Azka.
Fira ini beneran hamil atau tidak? Kak Azka menyebut jika perempuan itu sedang akting.
Hingga akhirnya Kak Azka menyangkal tuduhan perempuan itu. Kak Azka mengeluarkan ponsel dari kantong celananya dan terdengar rekaman suara dari ponsel tersebut. Itu… suaranya Kak Arsyad. Aku mengenalinya, tentu saja.
Aku membekap mulutku tak percaya, Kak Arsyad lah dalang dibalik jebakan itu? Ya… itu hanya jebakan dan aku mendesah legah saat tahu suamiku tak melakukannya
