Dania telah kembali ke Bali. Usai sudah liburan di Jakarta selama seminggu itu. Liburan yang indah dan menyenangkan. Ada cincin yang telah melingkar di jemarinya yang sering Dania pandangi menjelang tidur, mencium cincin tersebut sambil membayangkan wajah calon suaminya. Ah, calon suami, tak ada dalam bayangan Dania sebelumnya jika akan menikah di bawah usia 25 tahun. Targetnya waktu dulu itu mencari uang sebanyak-banyaknya, menikah masih jauh dalam bayangannya. Jodoh tak bisa ditebak, Dania menemukan belahan jiwanya di usia yang masih muda. Dan dia tak ingin menunda pernikahan. Dania sadar, tak baik berpacaran lama-lama. Selain itu, tak ada alasan untuk mempertimbangkan menikah dengan sosok yang telah memberikan pelangi dalam hidupnya itu. Dania tak hanya dirayakan segalanya oleh sang ke