"Kyara ...." Samudra mencoba mendekati istrinya yang masih merajuk. Tapi semakin Samudra mendekat, semakin kuat Kyara menjauh. "Katakan! Apa kesalahanku?" Samudra menepikan mobil hendak fokus pada istrinya. Kyara menatap Samudra sebentar kemudian kembali tertunduk. "Kya ...." "Mas jahat! Mas bilang mau mulai bangun rumah tangga denganku, tapi kenapa mas malah mau nikah lagi? Mas bahkan sudah punya anak darinya. Apa aku benar-benar tidak berharga di mata Mas? Jika memang benar tolong kembalikan Kyara pada ayah Kyara saja. Kyara ngga mau di madu, hiks!" Sesuatu yang sejak tadi ditahan itu akhirnya pecah. Samudra yang mulai mengerti alasan Kyara merajuk segera mendekat dan miliknya itu dengan erat. "Lepas! Lepasin Kyara, Kyara mau pulang aja hiks!" "Ssuuttt, apa Mas ngga boleh peluk

