Chapter 12 - Otot ketarik

285 Words

"Dini, Lastri kenapa?" tanya Mama malam harinya saat makan malam. "Emang kenapa Ma?" Si Dini ditanya malah bales nanya. "Nggak, Mama liatin kok dia jalannya agak aneh gitu?" tanya Mama. Dino langsung nunduk dan pura-pura menikmati makanannya. Nggak berani ngangkat muka dia. "Dini nggak tahu Ma, mungkin sakit," jawab Dini. "Parah nggak? Dibawa ke Dokter aja?" tanya Mama. "Nggak usah Ma, lagian kayaknya nggak parah juga," jawab Dini. "Ya udah, In, kasih tahu Lastri, kalau tambah parah nanti bawa ke dokter. Jangan dipaksain," kata Mama ke arah Iin. "Iya Mbak. Jangan dipaksain, bilang gitu ke Lastri ya," tambah Dini, kali ini sambil melirik ke arah adek laki-lakinya. Dino jelas aja mengkeret lah. Hampir aja ketahuan Mama. Sreeeettt. Eh? Dino merasakan sesuatu berusaha menerobos ke s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD