Kejutan Lainnya...-2

1244 Words

“Siapa? Kamu mengenalnya?” selidik Aric begitu Vanya bergabung di mobil bersamanya. Vanya menutup pintu, meletakan kue bersama bungkusan milik pesanan Anna di kursi belakang. Vanya mengernyitkan kening, “pria yang barusan?” “Hm.” “Oh, itu.. aku tidak kenal.” “Lalu?” “Mengajak kenalan.” Jawabnya santai, sesantai ekspresinya, namun Aric yang tampak tidk senang. “Baguslah kamu menolak, memang tidak baik berkenalan dengan orang sembarangan!” “Aku tidak minta pendapatmu!” Balas Vanya ketus. Aric meliriknya. “Di mana kardiganmu?” “Apa?” “Pakai lagi, masih panas. Kulitmu nanti terbakar.” Katanya. Sebenarnya, Aric memintanya begitu untuk melindungi pandangan matanya sendiri. Baru memakai baju begitu, belum bikini sudah buat Aric mulai resah. “Tutup saja atap mobilnya.” Ucapnya mudah, me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD