Bab 88

1626 Words

Tumben! Kenapa terkunci? Ke mana Sabrina? Mencoba mendorong pintu penginapan, dahi Rendra berkerut heran karena pintu penginapan terkunci dan itu membuatnya segera pergi ke bagian paviliun. Terkunci! Rendra memegang handle pintu dan berusaha untuk mendorongnya terbuka, “Laila!” Tak ada sahutan, pun saat Rendra mengetuk pintu rumah itu berkali-kali, “Ke mana Laila?” Tiba-tiba Rendra teringat tentang tempat kunci yang biasa di sembunyikan kalau mereka pergi keluar, dengan segera dia berjalan ke arah belakang menuju pintu dapur. Membuka pintu dapur, Rendra berharap menemukan Taka yang biasanya jam seperti ini bayi itu sibuk makan cemilan yang di buat oleh Laila. Mengedarkan pandangannya, Rendra merasakan ada hal yang aneh di dalam rumah ini. Kenapa begitu sunyi! Melangkah masuk deng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD