Bab 98

2000 Words

“Kau belum menjawab pertanyaanku tadi, jadi kau adalah calon istri dari Fazwan?” pria itu memandang penuh selidik pada Laila dari atas ke bawah dengan matanya yang sangat tajam. Dan Laila juga melakukan hal yang sama, menatap pria itu tapi dengan pandangan sedikit menunduk juga ragu. “Maaf, Anda siapa?” Laila terdengar gugup juga sedikit takut dengan tatapan mata pria itu. Pria itu hanya mengangkat sudut bibirnya sekilas sembari mengangkat dagu terlihat benar-benar angkuh dan kembali memberikan tatapan tajamnya pada Laila, “Aku adalah keluarga Fazwan, salah satu orang terpenting yang berhak untuk mengambil keputusan apa pun dalam hidup serta masa depan Fazwan.” Pria itu diam sejenak, kemudian lanjut bicara, “Termasuk untuk menentukan siapa saja yang pantas dan tidak pantas untuk berada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD