Bab 75

1094 Words

“Tempat apa ini?” tanya Laila terpaku melihat bangunan itu. “Ini rumahku,” sahut Rendra sambil menatap Laila. “Rumahmu?” tanya Laila pelan. Rendra mengernyitkan dahinya saat mendengar ucapan Laila, rumahmu bukan rumah Mas. “Iya rumahku,” Rendra mengulang pernyataannya sambil keluar dari mobil, “ Ayo kita ke sana.” Ajakan Rendra tak membuat Laila serta merta ikut keluar, dia justru semakin terpaku tak bergerak dan membiarkan Rendra berdiri menunggu. Sampai kemudian Laila terkejut dari keterpakuannya karena pintu mobil yang terbuka dan Rendra mengulurkan tangannya. “Ayo Laila, kita masuk dan bicara di dalam sana,” ujar Rendra dengan tetap mengulurkan tangannya. “Aku tidak mau,” Laila menggelengkan kepalanya sambil menepis uluran tangan Rendra. “Kalau kau ingin tahu siapa aku, mari i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD