Saat Merry dan Zaky terlihat sedang berbagi ciuman penuh cinta, sesuatu yang bertolak belakang dari itu justru dirasakan oleh seseorang yang saat ini sedang berdiri di luar pintu kamar itu dan melihat ke arah Merry dan Zaky yang masih saling membagi ciuman.
Tangannya terlihat mengepal dengan sesekali memukul dinding, giginya terlihat bergeletuk menahan amarah sebelum dia benar-benar meninggalkan rumah Zaky.
"Maaf Nyonya. Apa ada yang bisa saya bantu...?!" sapa seorang asisten rumah tangga yang baru menaiki anak tangga rumah itu dan melihat keberadaan Kristin di ujung tangga teratas rumah itu, dan Kristin buru-buru mengangguk.
"Aah iya... Kunci mobilku ketinggalan, dan seingat ku tadi Merry yang memindahkannya, tapi tadi pas aku cari di ruang tengah , kunci itu gak ada, dan tadi niat
