"Ih kesal. Mas Adam main pergi gitu aja. Apaan coba. Dia yang ngajakin ke restoran, dia juga yang batalian. Ini gara-gara si Zaky Perkutut. Entah apa yang mereka bicarakan sambil bisik-bisik tadi , sampe Mas Adam memutuskan gak jadi sarapan di restoran itu!" Anita ngedumel sendiri saat tiba di unitnya.
"Terus aku harus bagaimana sekarang. Oh tinggal di apartemen benar-benar sangat membosankan!" Ucap Anita lagi seraya menaikkan kakinya ke punggung sofa hingga rok nya tersingkap semua hingga membuat pakaian dalamnya terlihat jelas . Untung sepi , coba kalo ada laki-laki yang liat , auto berdiri.
Anita meraih ponselnya saat suara notifikasi pesan masuk terdengar, dan Anita lantas melihat layar ponselnya, untuk melihat ada pesan dari siapa yang masuk, dan Anita melihat ada nomer kontak orang
