Kehilangan Pertama

3326 Words

Dante tadi langsung turun dari mobil dan ia mengendong Reema, berlari memasuki ruang gawat darurat. Bahkan tak peduli ada yang mengenali mereka. Fokusnya hanya pada Reema yang makin kesakitan, dia bilang seperti keram tapi bukan, lebih dari itu. Dante diminta menunggu, malah berakhir berjalan mondar-mandir di ruang gawat darurat. Ia menekan wajahnya dengan kedua telapak tangan, napasnya berat. Ada sedikit kelegaan saat orang kepercayaannya tiba. Hans yang menyusul setelah dikabari Dante, menghampiri dengan langkah lebar tergesa-gesa. Dante membutuhkannya, “Pak Dante, bagaimana keadaan Nona Reema?” Dante menoleh cepat, wajahnya penuh kecemasan. Hans bisa melihatnya dengan jelas. “Mereka masih memeriksa. Dia kesakitan parah, Hans. Saya tidak tahu yang terjadi! Saat saya tiba di apartemen,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD