Om-Om [2]

2714 Words

Mobil melaju tenang melewati jalanan menuju rumah Reema. Suara napas teratur Favian terdengar jelas dari kursi belakang, bersatu dengan deru AC dan denting pelan lagu klasik yang diputar otomatis dari sistem mobil. Dante melirik kaca spion, mendapati kepala Reema yang tertunduk sedikit, pelan-pelan menopang tidur bocah itu di pangkuannya. Sementara tangan Reema masih menggenggam topi kecil warna biru dan tas belanja berisi mainan yang tadi dipilih Favian dengan riang. Dante mengizinkan Reema duduk di belakang, menemani Favian saat pulangnya. Pemandangan itu... sesekali Dante memerhatikan pemandangan di kursi belakang dari kaca tengahnya. Sesaat sebelum sampai di rumah orangtua Reema, Dante menghentikan mobil. Reema perlahan membenahi posisi Favian. Tapi bocah itu malah membuka mata, m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD