Coba untuk nyaman

2757 Words

Untuk pertama kalinya, malam itu Dante akhirnya ikut berbaring di kamar Reema. Meyakini diri akan keputusannya. Ia harus bertaruh dengan keadaan seada-adanya di sana. Mulai dari tempat tidur yang tidak selembut ranjang apartemen, bahkan ranjangnya terasa rapuh sekali, ruang yang sempit, serta udara panas tanpa pendingin membuatnya sulit memejamkan mata. Dante berkali-kali mengubah posisi hingga Reema mengipasinya dengan kipas tangan. Baru ia bisa terlelap. Dante bahkan tidak menyadari jika Reema tidak tidur bersamanya, mengalah tidur di atas kasur lantai. Ketika terbangun, hanya ada ia sendiri di sana. Tirai tipis bergoyang pelan, sudah terlihat cahaya pagi. Dante duduk di tepi ranjang, mengusap wajahnya, lalu melirik jam memang sudah pagi. Dante merasa leher hingga punggungnya terasa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD