Malam setelah pertengkaran, Dante tidak pernah kembali hanya untuk memahami dirinya. Rasa marahnya membuat mereka berjarak.
Ya, dia salah, Reema mengakuinya. Tapi, ia terdorong dengan rasa cemburu dan tidak berdayanya. Istri mana yang akan tahan mendapati suaminya mulai didekatkan dengan perempuan lain secara jelas?
Di sisi lain, Dante tengah duduk di kursi kulit hitam di sebuah club malam eksklusif yang sudah lama tidak ia datangi. Musik berdentum, lampu temaram memantul di wajahnya yang suram. Di hadapannya, beberapa sahabat lama sudah menunggu, terkejut sekaligus senang melihat Dante akhirnya kembali nongkrong setelah lama menghilang.
Omara satu-satunya yang diam mengamati, Dante belum cerita tetapi ia menebak Dante datang dengan segala masalahnya. Terutama mungkin dengan Reema.
