Selama acara berlangsung, jujur saja tadi ia tidak benar-benar bisa fokus. Ketegangan melingkupi meja mereka tanpa orang sekitar sadari. Reema satu-satunya yang ingin segera mereka pergi, beranjak dari sana, bahkan asisten Sky tenang juga. Diam keduanya pun tetap saja menimbulkan kedinginan yang tak nyaman. Lempar tatap mereka seperti hendak menghabisi satu sama lain.
Sejak ia bekerja sebagai sekretaris, sebelum kerja sama Dante, persaingan bisnis begini hal normal terjadi. Sulit mengenali, yang benar-benar lawan atau kawan. Sadajiwa dan Lais, salah satu yang sejak dulu memang tidak pernah bisa jadi kawan. Ditambah setelah Sky bergabung, itu secara langsung menunjukkan persaingan yang ketat dengan Sadajiwa.
Ada satu momen yang buat Dante mengepalkan tangan, saat Sky tiba-tiba bicara pa
