“Pagi, Kak,” suara ceria itu membuyarkan konsentrasi Rain dari permainan di handphonenya. Begitu melihat Matcha yang berdiri tak jauh darinya hati Rain tak berhenti memuji. Di matanya gadis ini tetaplah gadis kecil kesayangannya dulu. Kali ini dia nampak sangat cantik dengan blouse simple warna peach di padu celana 7/8 warna putih, sling bag warna peach menggantung manis di bahunya. Sangat cocok dengan kulit putih dan body rampingnya. “Pagi, Cha. Sudah siap pergi?” tanya Rain berusaha mengalihkan diri dari keterpanaannya. “Siap dong. Yuk, Kak.” Matcha dan Rain segera masuk mobil setelah pamit pada Bi Imah yang menatap heran karena melihat Matcha pergi hanya berdua dengan Rain, cowok yang masih cukup di kenal oleh Bi Imah meski sudah sangat lama tak pernah bertemu lagi. Mobil sudah berl