Berbeda

3558 Words

Aylin berjalan dengan wajah menunduk kala melewati para mahasiswa yang sedang duduk duduk di kursi taman universitasnya. Ada yang berbeda hari ini, batin Aylin, mereka semua menunduk saat melihat Aylin, seolah memberikan hormat dan ketakutan. "Aylin ... Tunggu aku !" Aylin menoleh ke belakang melihat orang yang memanggilnya. Terlihat gadis berkaca mata dengan kerudung panjang tengah berlari ke arahnya — Ara. "Kenapa kamu gak berhenti sih? Aku panggilin kamu dari tadi sampe suaraku serak, kamu tau kan kalo suaraku sampe serak nanti aku bakalan sakit tenggorokan, kalo tenggoroak Ara sakit nanti susah ngomong." Gadis dengan kaca mata segi empat itu berceloteh panjang lebar. "Maaf aku gak denger, mau ngomong apa?." Aylin menatap temannya yang tengah cerewet ini dengan malas. Dia memang ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD