Bak suara petir yang menyambar di siang bolong, semua tercengang dengan pengakuan Early. Siapa yang tidak terkejut. Galen yang dikenal baik dan bertanggung jawab, justru mendapat tuduhan telah menghamili seorang wanita. Dan parahnya meninggalkan ibu dan calon bayinya begitu saja. “Aku nggak mau gugurin kandunganku, seperti yang kamu mau. Kamu harus tanggung jawab, Galen.” Galen yang sudah terpojok, diam dengan wajah panik. Apa yang Early katakan, membuatnya seakan mandi dengan kotoran. Benar-benar memalukan dan menjijikan. Apalagi ada Anya dan Kin di sana, menatap dengan tatapan tidak percaya. “Galen, cepat jelaskan! Apa benar kamu menghamili dia?” “Ma …aku?” Early langsung mendekati Indy, memegang tangan wanita itu, dan memasang raut wajah sedih. “Tante, aku bersumpah kalau aku ngga