Hari ini aku baru sampai ke rumah menjelang pagi. Aku langsung berganti baju dan mengambil topengku kemudian melompat ke kamar Wendy. Gadis cantikku sudah tidur dengan nyenyak. Musik klasik yang sepertinya dia nyalakan tadio malam masih belum di matikan. Karena itu aku mematikannya terlebih dulu sebelum ikut masuk ke dalam selimutnya dan memeluk tubuh hangatnya yang wangi itu.
Wendy adalah tempat pulang paling nyaman yang aku miliki. Segala hal berat yang aku alami selalu berhasil aku lupakan saat aku sedang bersamanya. Tidak perlu melakukan apapun, hanya memeluknya sampai aku tertidur saja sudah menyenangkan. Tidak perlu harus kencan berdua seperti orang pacaran lainnya, karena melihatnya saja sudah membuat aku begitu bahagia. Karena itu seberat apapun ujian hubungan kami berdua. Aku tid
