Seperti yang aku duga, jika semua orang tahu tentang kedekatan Regarta dan Jovanka maka mereka akan lebih memilih Jovanka sebagai pendamping yang tepat untuk Regarta. Apalagi Tuhan seperti belum selesai mengujiku. Mataku benar-benar bermasalah dan kemungkinan akan menghambat proses belajarku jika aku mengambil kuliah lagi nanti. Aku menangis sesenggukkan semalaman di kamar. Di temani oleh Mom yang setia memlukku hingga aku lelah. Rasanya aku sedang di uji dari berbagai sisi sampai rasanya duniaku hancur lebur. Aku tidak pernah memohon permintaan yang berlebihan. Aku hanya ingin hidup bahagia bersama regarta saja tapi sepertinya takdir masih belum mengijinkannya. Mentalku di hancurkan dengan begitu dasyatnya. Aku bahkan belum selesai menghadapi perasaan insecureku karena aku merasa tidak