Om putra masih menatapku dengan kaget setelah ucapanku tentang Prameswari. Mataku sendiri terus menatp ke arahnya dengan pandangan lurus tanpa takut sedikitpun. Otakku terus berputar untuk mencari cara gara teman-temanku dan Rekan-rekan Morsa bisa selamat dari ruang bawah tanah yang di kunci oleh om Putra.
“Bagaimana kamu bisa tahu tentang Prameswari.” Tanyanya terlihat bingung. Aku sendiri juga bingung kenapa mimpi tentang Prameswary bisa aku dapatkan.
“Dia mendatangiku dalam mimpi dan memberi tahukan segalanya.” Jawabku asal. Matanya fokus pada wajahku ketika aku sedang menjawab pertanyaannya tentang Prameswary sehingga aku menggunakan kesempatan itu untuk menghubungi Ayah melalui gelang yang bisa mengirimkan sinyal bahaya padanya. Beliau sengaja memberiku gelang ini saat aku mengataka
