BAB 18. Miss You So Bad.

1749 Words

Aku sudah merindukannya. Padahal baru tadi pagi dia mengatakan tidak akan datang ke kamarku beberapa malam ini karena sedang ada urusan. Tapi aku benar-benar merindukannya sampai ingin menangis. Biasanya setelah makan malam aku sudah siap-siap mengganti baju, memakai parfum dan bahkan sedikit menata rambutku sambil menunggunya datang. Tapi malam ini rasanya sepi, hampa dan menyebalkan. Setelah mencepol rambutku dan berganti dress tidur aku langsung mematikan lampu kamar, memasang headset di telingaku dengan musik keras kemudian masuk ke dalam selimut. Duduk di atas kasur sambil menempelkan keningku di lipatan tangan yang aku taruh di atas lutut kakiu lalu mulai menangis. Aku benar-benar merindukannya. Prince ku yang manis, lemah lembut dan romantis itu. Aku merindukannya padahal baru se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD