Bab 32

1256 Words

Fahmi tidak punya pilihan selain menuruti permintaan abinya. Pagi-pagi sekali keluarga Haji Amran berangkat ke rumah sakit untuk menjenguk Fatma yang mengalami kecelakaan. Mereka disambut Haji Abdul yang kebetulan baru saja keluar dari ruang rawat putrinya. Pelukan hangat Haji Abdul dapatkan dari sang sahabat. "Kamu yang sabar. Bagaimana keadaan Fatma?" Haji Amran menepuk bahu sahabatnya setelah pelukan mereka terurai. "Alhamdulilah, dia sudah melewati masa kritis. Sekarang sudah siuman. Lagi ditemani uminya," terang Haji Abdul dengan menatap ke arah Fahmi. "Semalam dia menyebut nama kamu terus. Temui dia, Fahmi. Siapa tahu kehadiran kamu bisa membuat kondisinya makin membaik," imbuhnya penuh harap. "Baik, Abah." Fahmi mengangguk kaku. Ia dan Hajah Ainun memasuki ruangan Fatma lebih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD