Episode 20

1622 Words

"Untuk Mas Adit?" Tanya Lista sambil menunjuk kearah tas yang berada di pangkuan Lina.  "Iya." Jawab Lina.  Keduanya kembali terdiam, hanya suara radio dari taksi online yang menemani perjalanan mereka berdua dengan sesekali sang sopir berdehem pelan.  "Kemarin sore aku lihat mobil Mas Damar ada di dekat ruko." Ucap Lista.  Sontak Lina pun menoleh begitu mendengar nama Damar.  "Sepertinya Mad Damar tau tempat baru kita." Lanjut Lista, membalas tatapan Lina.  "Dia pasti mencari tahu keberadaan kita, Mbak."  "Untuk apa? Kita tidak ada lagi hubungannya dengan mereka." Jawab Lina sambil tersenyum sinis.  "Entah hanya perasaanku saja atau bukan, sepertinya Mas Damar masih sering mencari informasi tentang kita."  "Biarkan saja. Bukan urusan kita lagi."  Lina tidak ingin berlanjut memba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD