Bab 76

1568 Words

Permintaannya terkabul, tapi rasa sesak tidak kunjung mereda. Perasaan macam apa ini? Keinginan yang sudah terpenuhi, tapi masih saja menyisakan luka di d**a. Lina menangis, setelah Adit mengiyakan keinginannya untuk bercerai. Setelah itu, Adit pergi dari rumah entah kemana. Sementara Lina langsung menghubungi Wiwin dan juga Lista. Lina akan segera berangkat ke Jakarta untuk melanjutkan gugatan cerai di pengadilan agama. Lina tidak tau apa yang akan terjadi setelah ini, hanya secercah harapan yang menjadi pegangannya untuk saat ini. Meski harapan itu sangat kecil, tapi Lina tetap berharap ia masih bisa mendapatkan kebahagiaan. "Dek, Mbak dan Mas Adit mau bercerai." Ucap Lina pada Lista melalui sambungan telepon. "Mbak serius? Mbak pasti bercanda kan?" Dari nada suaranya, Lista t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD