Sejujurnya. Haniel cukup terkejut mendengar pertanyaan dadakan Ariana yang to the point menyinggung perceraian. Akan tetapi, pria itu seperti biasa pandai menyembunyikan ekpresi dan malah balik bertanya, "Jika boleh tahu, mengapa tiba-tiba membahas pernikahanku?" "Kau sendiri yang bilang pernikahanmu memuakkan tadi, aku hanya penasaran," balas Ariana datar, tak ingin kentara dikira bucin. "Tunggu! Kau tidak berniat menjadikan kita pelampiasan, bukan? Karena jika begitu, aku mungkin akan mengakhirinya. Bagaimanapun kau adalah pria beristri. Aku tidak ingin terkesan sebagai orang ketiga," tandas Ariana lagi. Haniel pun mengulus senyuman sembari mengusap sayang pipi Ariana yang kepalanya masih ada di atas pangkuan. "Biar aku meluruskan sesuatu. Aku tidak bermaksud melepaskanmu sejak pertam

