"Ini tidak seperti yang kau pikirkan, Dok," klarifikasi Ariana cepat-cepat.
Haniel tak langsung menjawab melainkan menatap Ariana dengan kerutan dalam di kening, mengisyaratkan ketidakpercayaan.
"Oh. Ayolah. Aku hanya lupa mengganti nama bedeb*h, ini!" rajuk Ariana.
"Kalau begitu buat aku percaya."
CUP!
Ariana melumat bibir Haniel untuk sejenak
"Itu adalah kesungguhanku yang pertama."
Sang puan lantas mulai bercerita sembari jari lentiknya mengganti nama di Max di ponselnya dari my Fiancee menjadi si bren*sek agar Haniel puas.
"Benar aku sudah memiliki kekasih dan bahkan bertunangan. Kita bertemu beberapa kali karena ayahku memiliki kerjasama dengan keluarga Max. Hubungan kami baru enam bulan berjalan." Ariana menjeda kalimat. dengan menghela napas sejenak. "Seperti pada umumnya pr
