Serangan Belah Ranum

1142 Words

"Tante, aku sudah mulai sekolah senin besok, apa kau mau menjemputku? Paman Ares hanya mengantarkanku karena dia sibuk bekerja." "Woah, Kimi hebat. Tante akan usahakan jemput nanti, ok." Ariana bertepuk tangan gemas di hadapan Kimi. Setelah sesi sore konseling, kondisi mental Kimi keponakan Ares semakin membaik. Ariana pun senang bukan main. Kimi akhirnya sudah mulai membuka diri dan berdamai dengan keadaan. Sayangnya, meski diliputi kebahagiaan, sesuatu masih mengganjal di hati Ariana, Ares bersikap dingin padanya hari ini. Dinginnya sikap sang pria bahkan terkesan seperti kembali saat pertama mereka bertemu. Padahal, Ariana pikir hubungan keduanya sudah mulai akrab. Tapi, mungkin salahnya juga karena malam Gala kemarin secara tidak langsung gadis itu sudah meng-ghosting paman boca

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD