Di kamar tamu, yang saat ini ditempati Malikha. Terlihat Adrian baru saja memutuskan sambungan telepon, dengan Eliza. Wajah sumringah, dan juga lega kini terpancar di wajah tampan itu. Begitu pula yang dirasakan oleh Malikha, meskipun wanita mungil itu sengaja menutupi rasa bahagianya setelah mendengar sendiri kalau suaminya, sudah memutuskan hubungan dengan Eliza. "Kamu sudah dengar sendiri 'kan, Sayang. Kalau aku sama Eliza sudah tidak memiliki hubungan apapun lagi, sekarang kamu percaya padaku 'kan, kalau aku hanya mencintaimu dan satu-satunya wanita yang menempati hatiku ini," Adrian menggenggam kedua tangan Malikha. "Jadi, tolong maafkan semua kesalahan yang pernah kubuat selama beberapa minggu ini. Aku sungguh sangat menyesal, sudah menyakiti hatimu. Sekali lagi maafkan aku," sesa