42

1628 Words

Max membuka amplop cokelat yang baru saja diberikan pelayan padanya. Pengirim dari amplop itu adalah Caroline. Max tidak mengenal Caroline lain selain mantan kekasih cucunya. “Selamat ulang tahun, Kakek.” Max membaca tulisan di amplop itu. Ia mengerutkan keningnya, untuk apa wanita itu  mengirimkan ucapan selamat padanya. Dahulu ia cukup mengenal Caroline ketika masih berhubungan dengan Max, tapi mereka tidak cukup dekat karena Max tidak begitu menyukai Caroline. Tangan Max meraih isi dari amplop itu, isinya hanya sebuah kertas. Ia mengeluarkannya dan membaca bagian atas tulisan di kertas itu. “Surat perjanjian pernikahan.” Mata Max bergerak turun, ia seperti terkena serangan jantung mendadak ketika membaca surat perjanjian yang memuat nama cucunya dan juga cucu menantu yang ia sayang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD