44

2062 Words

Langkah kaki Earth semakin cepat, ia menyusul Jessy yang sudah keluar dari bangunan utama. Earth berlari menuju ke gerbang kediaman itu. Matanya menangkap sosok Jessy yang saat ini tengah berjalan menuju gerbang yang masih sekitar 50 kaki dari wanitanya itu. “Jess, berhenti!” Earth masih terus mengikis jarak dia antara ia dan Jessy. “Jess, berhenti!” Ia memanggil Jessy lagi. Namun, Jessy tetap mengabaikannya. Jessy terus mempercepat langkahnya. Earth tidak lagi memanggil Jessy. Ketika jaraknya dan Jessy sudah dekat, Earth menangkap tangan Jessy. “Lepaskan aku!” Jessy bicara memunggungi Earth. Tidak ada nada marah dari kata-katanya, ia bicara dengan suara lelah. Ia benar-benar ingin Earth melepaskannya. “Kita pergi bersama,” balas Earth lembut. “Aku tidak mengizinkanmu pergi sendirian

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD