part 25

1214 Words

Tristan duduk berhadapan dengan papa Dzakka di ruang kerja papa Dzakka, keduanya tenggelam dalam fikiran masing-masing tanpa ada yang memulai bicara. "Om, apa ada hal penting yang ingin om sampaikan ke saya?" Ucap Tristan membuka kata Papa Dzakka masih terdiam mencari kalimat yang tepat. "Apakah kamu mencintai putri saya?" Tanya papa Dzakka "Sangat Om, apakah saya salah mencintai putri om?" "Bukan, bukan begitu. Kamu pasti tahu apa penyebab saya khawatir atas hubungan kalian ini" "Saya tahu om, tapi saya berjanji akan melindungi Vanessa sepenuh jiwa raga saya om" ucap Tristan yakin Papa Dzakka menghembuskan nafasnya kasar. "Kalau perlu saya akan menikahi Vanessa sekarang juga Om" "Tidak secepat itu Tristan, saya perlu waktu untuk menguji kesungguhan dan keseriusan kamu pada put

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD