part 16

1420 Words

Tristan berjalan tergesa keluar dari bandara internasional Soekarno-Hatta, ia tak sabar menemui Vanessa dan minta maaf karena ia telah salah faham. Sebelum ia menghentikan taksi, handphone miliknya berdering sebuah nama yang sangat ia kenal, Marcelo, adalah orang kepercayaannya di perusahaan. Jika Tristan sedang ada halangan Marcelo lah yang menghandle perusahaannya "Iya kenapa cel?" "Bos, mulai sekarang bos lebih berhati-hati". "Kenapa memangnya?" "Tuan Kenzo mulai bermain kotor bos, jadi kalau bisa bos sewa bodyguard deh." "Iya nanti aku atur cel." ucap Tristan sambil Tangannya mencegat taksi konvensional, ia memasukkan kopernya ke bagasi dan masuk ke kursi penumpang, tapi saat ia masuk ada orang lain di kursi penumpang. "Loh pak, kalau ada penumpang kenapa tadi berhenti,"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD