"Sheira ?!!" Panggil seorang pria bertubuh tegap yang tengah berdiri didepan pintu menatap tubuh sheira yang tak lain adalah axell. Ya,dirinya telah berada di rumah sakit setelah beberapa hari sheira dirawat. Dengan masih mengenakan kemeja putih berjas berwarna biru donker,terlihat dewasa dibanding axell beberapa minggu lalu. "Axell," joana kaget dengan kedatangan axell dirumah sakit. "Sheira..."axell memasuki ruang ICU itu dengan mata berkaca-kaca. Ia lalu menggenggam kedua tangan sheira dan menciuminya tak henti sambil menangis terisak. Menciumi setiap ujung kepala sheira,namun sheira tak bereaksi apapun tetap sama,diam. "Maafin aku shei.. aku minta maaf,aku minta maaf.. hikss ,,"axell menangis sejadinya,menyesali keadaan sheira. Joana terdiam dan ikut menangisi keadaan sahabatny